Kemarin Itu...
Kemarin itu tidak seperti biasanya
Cuaca tiba-tiba saja tidak bersahabat
Aneh..
Apa yang akan terjadi? pikirku
Hanya bisa bergumam dalam hati
Kemudian hilang begitu saja
Ternyata..
Akhirnya aku mengerti
Kemarin itu telah mengubah seluruh kehidupanku
Mulai hari ini..
Ada rasa gelisah, galau
Beramai-ramai menjadi gemetar, terderai, terbakar keseluruh jantung
Terguncang-guncang
Menyelinap ke segenap raga
Namun, aku berterima kasih, Tuhan teramat baik padaku
membukakan mata dan hatiku, membuatku bisa melihat sesuatu itu memang nyata
sesuatu yang slama ni aku pungkiri sendiri
hanya sakit yang terasa..
Kemarin itu..
Langit ikut menangis bersamaku
Di bawah tetesan hujan
Aku bernyanyi lagu kesedihanku sendiri
Kemarin itu tidak seperti biasanya
Cuaca tiba-tiba saja tidak bersahabat
Aneh..
Apa yang akan terjadi? pikirku
Hanya bisa bergumam dalam hati
Kemudian hilang begitu saja
Ternyata..
Akhirnya aku mengerti
Kemarin itu telah mengubah seluruh kehidupanku
Mulai hari ini..
Ada rasa gelisah, galau
Beramai-ramai menjadi gemetar, terderai, terbakar keseluruh jantung
Terguncang-guncang
Menyelinap ke segenap raga
Namun, aku berterima kasih, Tuhan teramat baik padaku
membukakan mata dan hatiku, membuatku bisa melihat sesuatu itu memang nyata
sesuatu yang slama ni aku pungkiri sendiri
hanya sakit yang terasa..
Kemarin itu..
Langit ikut menangis bersamaku
Di bawah tetesan hujan
Aku bernyanyi lagu kesedihanku sendiri