Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, 02 Juli 2010

Kosong

"Aku adalah kosong"
Kalimat itu terus terngiang-ngiang di otak ku. Benarkah aku kosong? Benarkah diriku yang sekarang ini kosong?
Mungkin saat aku menulis tulisan ini, hati ku masih sedih.. "masih belum waras", begitu kata teman-teman ku bilang. Entahlah... seperti ada yang kosong disini, dihati ku..


"Setiap manusia memiliki ruang kosong di hatinya. Ketika seseorang datang dan kita berpikir bahwa orang tersebut telah mengisi ruang kosong itu, sebenarnya dia hanya berdiri di depan pintu dan menyamarkan ruang kosong tersebut. Ruang kosong di hati kita tetap ada dan tak akan pernah benar-benar terisi.."


Ternyata rasa kehilangan itu masih sama. Masih saja menyebalkan. Masih sakit dan menghancurkan, juga dengan rasa sesak di dada. Kenapa Tuhan menciptakan perjumpaan, jika setelahnya harus ada perpisahan?
Aahh yaahh, aku lupa bahwa di dunia ini tak ada yang kekal.. tak ada yang abadi.
Hanya janji-janji manis manusia saja yang mengatakan "sekarang dan selamanya, love you always and forever and bla..bla..bla.. and bla..bla..bla"

Haaahhh.. Sungguh manis janji-janji itu. Atau aku saja yang belum bisa ikhlas menerima kenyataan ini.. Entahlah.. Hanya ada kosong dan hampa.. Susah sekali menganggap bahwa ini sudah selesai, game is over ! Aku masih tak bisa merelakan, sungguh...

Tuhan, jika aku tak bisa merelakan perpisahan, apa pantas aku mengharapkan perjumpaan?
Maafkan aku Tuhan, maafkan aku...